DUBAI, 12 Desember 2023 (WAM) - Charles Hamilton, Penasihat Perubahan Iklim di Kantor Perdana Menteri Bahama, menekankan bahwa COP28 merupakan acara yang penting, karena perubahan iklim telah menjadi masalah eksistensial bagi dunia, terutama bagi Bahama sebagai salah satu negara kepulauan yang paling berisiko.
Dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Emirat (WAM) di sela-sela partisipasinya dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-28 (COP28), Hamilton mengatakan, "Kami datang ke sini dengan menyadari bahwa kami semua memiliki tantangan, tetapi kami tahu bahwa jika kami bersatu, kami dapat memberikan solusi yang tidak hanya menguntungkan salah satu pihak, tetapi juga menguntungkan semua orang."
Ia menambahkan, "Di COP28, kami melihat banyak inisiatif dan pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu, dan kami menyaksikan adopsi resmi Dana Kerugian dan Kerusakan pada hari pertama. Ini adalah sesuatu yang membutuhkan waktu 30 tahun untuk dilakukan, yang menunjukkan bahwa sudah ada komitmen untuk memanfaatkan dana tersebut."
Menggarisbawahi kebutuhan kritis akan tindakan, beliau menekankan pentingnya mengubah janji menjadi inisiatif konkret yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan. Beliau menyoroti kebutuhan mendesak untuk membangun kapasitas, terutama bagi negara-negara kepulauan yang rentan seperti Bahama. Selain itu, beliau juga menekankan perlunya bantuan teknis, pengadaan peralatan, dan sumber daya lainnya untuk mendukung negara-negara dalam memitigasi perubahan iklim dan beradaptasi terhadap dampaknya.
https://wam.ae/article/aq3m9kt-cop28-has-come-out-with-long-awaited-announcements