UEA Menyediakan 100 Ton Pasokan Makanan Melalui Program Pangan Dunia untuk Membantu Pengungsi Sudan di Sudan Selatan

ABU DHABI, 22 Desember (WAM) -- Pada hari Kamis, UEA mengirimkan sebuah pesawat ke Republik Sudan Selatan yang membawa 100 ton persediaan makanan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan penting bagi para pengungsi Sudan di Sudan Selatan.

Sultan Al Shamsi, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Pembangunan Internasional, menekankan bahwa pengiriman bantuan ke Republik Sudan Selatan melalui Program Pangan Dunia untuk didistribusikan kepada para pengungsi adalah bagian dari upaya bantuan kemanusiaan ekstensif UEA, yang mencakup beberapa negara tetangga Sudan, dengan inisiatif UEA yang bertujuan untuk memperkuat respons kemanusiaan komunitas lokal yang menampung pengungsi. Bantuan tersebut memberi para pengungsi persediaan makanan penting, kebutuhan, dan layanan medis. Upaya-upaya ini merupakan bagian dari komitmen teguh UEA untuk mendukung negara-negara melalui masa-masa sulit.

Al Shamsi menambahkan, “Sejak pecahnya krisis ini, UEA telah melakukan upaya ekstensif untuk memperbaiki situasi kemanusiaan masyarakat Sudan. Peluncuran jembatan udara dengan Sudan dan Chad menunjukkan upaya berkelanjutan kami untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Sudan di negara-negara tetangga, khususnya kelompok yang paling rentan, termasuk orang sakit, anak-anak, orang lanjut usia, dan perempuan.

“Dalam hal ini, UEA telah menyediakan 8.810 ton makanan dan pasokan medis melalui pengoperasian 133 pesawat bantuan, selain mengirimkan kapal yang membawa sekitar 1.000 ton pasokan bantuan darurat. UEA juga telah membangun kembali tiga sekolah, membangun tiga sumur. , dan mendirikan rumah sakit lapangan di kota Amdjarass di Chad, yang berfungsi sebagai jalur penyelamat penting bagi warga sipil Sudan dan Chad yang membutuhkan perawatan medis, menyediakan perawatan bagi pengungsi yang melarikan diri dari konflik serta penduduk Chad.”