ABU DHABI, 30 Januari 2024 (WAM) - Yang Mulia Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan hari ini menerima pengarahan mengenai inisiatif utama dan proyek-proyek masa depan Pusat Informasi Geografis Federal (FGIC). Selama pengarahan, yang berlangsung di Qasr Al Bahr di Abu Dhabi, Yang Mulia diberikan salinan 'Peta Umum' UEA dalam bahasa Arab dan Inggris.
Para pejabat dari Pusat Informasi Geografis Federal menguraikan sejumlah inisiatif utama yang dilakukan sejak pendirian Pusat Informasi Geografis, termasuk Union Atlas, sebuah proyek perintis yang menyediakan basis data informasi geografis dan statistik spasial yang dapat diandalkan. Dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi berbagai sektor di seluruh negeri, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, Union Atlas juga menyoroti pencapaian UEA dan mengeksplorasi sejarah dan warisan budayanya.
Proyek FGIC lainnya yang tercakup dalam pengarahan tersebut termasuk Katalog Fitur Geospasial Nasional, yang memberikan definisi dan kode untuk setiap fitur geografis dalam kerangka kerja spasial nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Yang Mulia Sheikh Mohamed mencatat peran penting Pusat ini dalam meningkatkan rencana pembangunan UEA melalui penyediaan sistem informasi geografis dasar dan data spasial terperinci yang mencakup wilayah-wilayah di seluruh negeri. Yang Mulia juga menyoroti kontribusi Pusat ini dalam menstandarkan kriteria dan spesifikasi untuk informasi tersebut melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategisnya.
Presiden memuji Pusat dan stafnya yang telah mendukung penelitian ilmiah mengenai aspek ekonomi, geografis, dan sosial UEA, serta menyediakan referensi resmi untuk semua informasi geografis spasial di seluruh negeri.
Delegasi tersebut, yang meliputi Yang Mulia Dr. Khalifa Al Rumaithi, Ketua Dewan Direksi Pusat, dan Hamed Al Kaabi, Manajer Umum Pusat, menyatakan penghargaan mereka atas peran kepemimpinan UEA dalam mendukung proyek-proyek Pusat dan inisiatif nasional yang melayani berbagai sektor di seluruh negeri.