DUBAI, 25 Februari 2024 (WAM) – Dr. Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri dan Ketua Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 tahun 2024, hari ini mengumumkan bahwa Uni Emirat Arab telah mengalokasikan $5 juta untuk dana $50 juta diluncurkan pada hari Minggu menjelang konferensi untuk membantu pengusaha perempuan di negara-negara berkembang untuk mengekspor lebih banyak dengan menggunakan peluang yang ditawarkan oleh ekonomi digital.
“Dana Eksportir Perempuan Dalam Ekonomi Digital WTO memungkinkan kita untuk merayakan kontribusi tak ternilai dari pengusaha perempuan dan bisnis yang dipimpin perempuan di seluruh dunia dan mengakui peran penting yang mereka mainkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata menteri.
Menjelang konferensi tingkat menteri WTO ke-13 yang dimulai besok di UEA, Direktur Jenderal Ngozi Okonjo-Iweala hari ini meluncurkan inisiatif inovatif senilai $50 juta untuk memberdayakan wirausaha perempuan di negara-negara berkembang.
Dana baru ini bertujuan untuk membuka kekuatan ekonomi digital, membantu eksportir perempuan mengatasi hambatan pendanaan dan menangkap peluang yang belum dimanfaatkan.
“Inisiatif ini merupakan perwujudan komitmen kolektif kami untuk memberdayakan perempuan,” kata Okonjo-Iweala. “Ini adalah langkah penting untuk mengatasi kesenjangan pendanaan yang dihadapi oleh perempuan pengusaha, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.”
Patut dicatat bahwa Yang Mulia Syeikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri, kemarin mengumumkan bahwa UEA akan memberikan hibah sebesar US$10 juta untuk mendukung sejumlah inisiatif utama Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), yang sedang mengadakan Konferensi Tingkat Menteri ke-13. diselenggarakan dan diketuai oleh UEA di Abu Dhabi pada tanggal 26-29 Februari.
Syekh Abdullah mengatakan bahwa hibah yang akan diberikan oleh UEA akan dialokasikan untuk Mekanisme Pendanaan Perikanan, Enhanced Integrated Framework (EIF), dan Women Eksportir dalam Ekonomi Digital (WEIDE) Fund yang akan diluncurkan pada MC13.
Syekh Abdullah bin Zayed menyatakan kebanggaannya bahwa UEA menjadi tuan rumah MC13 WTO, badan pengambil keputusan tertinggi di organisasi tersebut, dan menyambut semua pemimpin, menteri, dan perwakilan dari 166 Negara Anggota di Abu Dhabi untuk negosiasi penting mengenai isu-isu perdagangan utama dan diskusi mengenai bagaimana meningkatkan dan memodernisasi aturan sistem perdagangan global.