UEA dan Kuwait: Kemitraan Strategis yang Solid dan Berkelanjutan

ABU DHABI, 5 Maret 2024 (WAM) - Kunjungan Yang Mulia Sheikh Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Emir Negara Kuwait, ke UEA menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan persaudaraan yang sudah kuat di antara kedua negara. Hubungan kedua negara telah berkembang menjadi kemitraan strategis yang solid dan berkelanjutan di berbagai sektor.

Kunjungan ini bertepatan dengan terus meningkatnya hubungan Emirat-Kuwait di berbagai sektor, berkat kepemimpinan yang bijaksana dari kedua negara, yang diwakili oleh Yang Mulia Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Yang Mulia Sheikh Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah.

Para pemimpin kedua negara dan perwakilan pemerintah mereka sangat tertarik untuk bertukar kunjungan, mendorong hubungan bilateral menuju cakrawala baru kerja sama yang bermanfaat.

Dengan sejarah yang kaya akan hubungan persaudaraan, ikatan sosial, dan kolaborasi ekonomi yang berlangsung selama bertahun-tahun, Kuwait merupakan salah satu negara pertama yang menjalin hubungan resmi dan diplomatik dengan UEA setelah pembentukannya pada tahun 1971.

Kedua negara telah menyaksikan perkembangan dan kerja sama yang signifikan di bidang politik, ekonomi, perdagangan, militer, keamanan, budaya, dan pendidikan, yang menghasilkan banyak perjanjian dan nota kesepahaman.

Kerjasama Politik

Didorong oleh visi bersama untuk perdamaian dan stabilitas regional, UEA dan Kuwait mengadvokasi dialog diplomatik dan solusi untuk konflik, dengan mematuhi hukum internasional. Mereka secara aktif berkontribusi pada resolusi damai di kawasan ini melalui kolaborasi dengan komunitas regional dan internasional.

Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Perdagangan nonmigas antara kedua negara telah mengalami peningkatan luar biasa sebesar 15%, mencapai USD12,006 miliar pada tahun 2022 dari USD10,477 miliar pada tahun 2021.

Selain itu, investasi bersama telah mencapai sekitar USD9.656,2 juta antara tahun 2018 dan 2022, yang semakin memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Jumlah perusahaan Kuwait yang berinvestasi di UEA mencapai 54 selama 2003 - 2022, sementara jumlah perusahaan Emirat yang berinvestasi di Kuwait mencapai 133 pada periode yang sama.

Di bidang pariwisata, jumlah wisatawan Kuwait meningkat pada tahun 2023 mencapai 400.000, dibandingkan dengan 250.000 pada tahun 2022, sementara jumlah pengunjung Emirat ke Kuwait mencapai 50.620 pada tahun 2023. Kedua negara terus menarik investasi dan wisatawan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap lintasan pertumbuhan ekonomi mereka.

Kerja Sama Budaya dan Pendidikan

Perjanjian bilateral di bidang budaya, pendidikan, dan pelatihan bertujuan untuk bertukar pengalaman dan mengembangkan kerja sama. Jumlah mahasiswa Kuwait yang belajar di universitas-universitas UEA telah mencapai 1.240 orang, dan Kuwait mendorong lebih banyak lagi mahasiswa untuk belajar di UEA, yang selanjutnya meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan.

Kerjasama Militer dan Keamanan

Kedua negara terus bekerja sama dalam bidang keamanan dan latihan militer bersama untuk meningkatkan keamanan regional. Khususnya, kapal korvet buatan UEA "Baynunah" telah diterima di Pelabuhan Shuwaikh, Kuwait, pada bulan November.

Kuwait dalam COP28

Kuwait secara aktif berpartisipasi dalam COP28, mempresentasikan inisiatif untuk mengembangkan proyek-proyek rendah karbon yang mendukung kelestarian lingkungan global.

Kuwait memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif lingkungan, sejalan dengan tujuan konferensi, dan bergabung dengan Aliansi Mangrove untuk Iklim yang diluncurkan oleh UEA.