DUBAI, 3 Desember 2023 (WAM) -- Menteri Kesehatan Mesir Dr. Khaled Abdel Ghaffar menekankan pentingnya meningkatkan dukungan keuangan bagi lembaga kesehatan untuk beradaptasi dan menghadapi dampak perubahan iklim.
Ia juga mencatat bahwa sektor kesehatan hanya menerima 0,6 persen kontribusi di negara-negara berkembang, termasuk Mesir, dengan beban terbesar ditanggung oleh negara-negara industri maju.
Dia menyerukan perlunya meningkatkan kontribusi dari lembaga keuangan dan negara-negara penghasil karbon terkemuka untuk membantu negara-negara yang terkena dampak.
Dalam pernyataannya kepada Kantor Berita Emirat (WAM) di sela-sela partisipasinya dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) ke-28, Abdel Ghaffar memuji alokasi satu hari penuh yang mencakup bidang kesehatan dalam agenda COP28 oleh UEA, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah.
Menteri Kesehatan Mesir menunjukkan bahwa kesehatan manusia dipengaruhi oleh fluktuasi cuaca, banjir, angin topan, dan perubahan iklim seperti penggurunan dan kelangkaan air, dan suhu tinggi menyebabkan kekurangan gizi, serta memfasilitasi penyebaran banyak penyakit dan penyakit menular.