DUBAI, 8 Desember 2023 (WAM) - Danny E. Sebright, Presiden Dewan Bisnis AS-Uni Emirat Arab, mengatakan bahwa COP28 merupakan kesempatan bagi negara-negara untuk mengendalikan perubahan iklim dengan lebih baik melalui berbagai alat seperti keuangan, teknologi, dan pengembangan kapasitas.
Dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Emirat (WAM) selama COP28, Sebright mengatakan, "Dunia berada pada saat yang kritis di mana jika pendorong perubahan iklim tidak dibalik, akan ada konsekuensi yang mengerikan bagi umat manusia."
Dia mencatat bahwa UEA berencana untuk meninggalkan jejaknya dalam proses COP dengan memastikan bahwa "COP28 berdampak pada semua bidang, termasuk mitigasi, adaptasi, keuangan, serta kerugian dan kerusakan".
"Tahun ini, negara-negara anggota akan bernegosiasi sambil menghadapi Global Stocktake pertama mereka - kartu penilaian yang menganalisis kemajuan negara-negara terhadap Perjanjian Paris - sehingga mereka dapat mengadaptasi rencana aksi iklim mereka berikutnya, yang akan jatuh tempo pada tahun 2028. Sudah diketahui secara universal bahwa hasil dari kartu skor ini tidak akan baik," katanya.
Ia juga memuji kerja Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup, dan menyatakan bahwa Kementerian ini "telah sangat maju dalam melembagakan banyak program untuk membantu UEA mewujudkan tujuan-tujuan iklimnya. Saya sangat terkesan dengan inisiatif yang terkait dengan mempromosikan ketahanan pangan dan mencegah pemborosan makanan."
Mengenai partisipasi Dewan Bisnis AS-UEA di COP28, ia mengatakan bahwa dewan tersebut sangat aktif di COP28, dengan menyelenggarakan tidak kurang dari 10 acara.
"Kami menampilkan kepemimpinan pemikiran AS dan UEA melalui berbagai acara di Zona Biru dan Hijau. Ini termasuk panel-panel tentang kesehatan masyarakat, keuangan berkelanjutan, manufaktur, dan energi nuklir," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai partisipasi Amerika Serikat dalam COP28, ia mengatakan bahwa COP28 menandai titik balik yang signifikan dalam partisipasi sektor swasta dalam konferensi iklim. Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam pembicaraan di Dubai dalam skala dan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Tidak hanya ada lebih dari 400 perusahaan Amerika yang berpartisipasi dengan berbagai cara, tetapi banyak juga yang diwakili oleh CEO, Presiden, dan Anggota Dewan Direksi," katanya.
Sebright menambahkan bahwa UEA telah lama memandang perubahan iklim sebagai hal yang sangat penting, dan telah memainkan peran utama dalam merangkul energi terbarukan, seperti energi surya dan sekarang hidrogen.
https://wam.ae/article/aq18iwx-cop28-opportunity-for-countries-better-rein