Razan Al Mubarak : Cetak Biru Keberlanjutan Lingkungan Buatan UEA Sangat Penting untuk Mencapai Net Zero pada Tahun 2050

DUBAI, 9 Desember (WAM) -- Razan Al Mubarak, Juara Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB untuk COP28, menegaskan bahwa Cetak Biru Keberlanjutan Lingkungan Buatan UEA merupakan sebuah langkah besar menuju netralitas iklim pada tahun 2050, sesuai dengan garis besarnya rencana negara untuk menerapkan praktik unggulan dan mentransformasi sektor bangunan dan konstruksi.

Al Mubarak mengatakan kepada Kantor Berita Emirates (WAM) bahwa UEA, sebagai bagian dari target 'net zero pada tahun 2050' dalam pembaruan ketiga dari Kontribusi Nasional yang Ditentukan (NDC) Kedua, berupaya mengurangi emisinya hingga lebih dari 40 persen pada tahun 2020. pada tahun 2030, dengan sektor bangunan dan konstruksi diperkirakan akan mengurangi separuh emisinya pada tahun 2030.

Ia mencatat bahwa Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup serta Kementerian Energi dan Infrastruktur sedang mengerjakan beberapa inisiatif dan kebijakan, seperti meninjau peraturan bangunan, memperluas cakupan retrofit, dan meluncurkan solusi hemat energi untuk mencapai tujuan ambisius ini.

Al Mubarak mengatakan bahwa sektor bangunan dan konstruksi berada di titik penghubung antara tantangan dan solusi perubahan iklim, karena berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) global, dan Badan Energi Internasional menyediakan lebih dari 40 persen solusi. diperlukan untuk meningkatkan peningkatan intensitas energi, karena sektor ini penting bagi komitmen Perjanjian Paris dan target netralitas iklim UEA.