DUBAI, 30 September 2020 (WAM) - Nilai total perdagangan luar negeri Dubai untuk kopi telah mencapai 3,5 miliar dirham selama sepuluh tahun terakhir, menurut statistik terbaru dari Bea Cukai Dubai.
Dubai merupakan pusat logistik maju yang menghubungkan pasar konsumen yang tumbuh pesat di Timur Tengah dan Eropa dengan negara-negara penghasil kopi di seluruh dunia seperti Ethiopia, India, Indonesia, Uganda, dan Vietnam.
Statistik yang diungkapkan oleh Bea Cukai Dubai pada kesempatan Hari Kopi Internasional, yang jatuh pada 1 Oktober setiap tahunnya, menunjukkan bahwa total nilai perdagangan luar negeri Dubai untuk kopi selama paruh pertama tahun ini mencatatkan pertumbuhan 5% yaitu mencapai 253 juta dirham, dibandingkan dengan periode yang sama di tahuin lalu yaitu sekitar 240 juta dirham. Adapun jumlah total perdagangan luar negeri kopi Dubai mencapai 14 ribu ton untuk semester pertama tahun ini.
Daftar mitra terpenting impor kopi Dubai meliputi banyak negara, antara lain Swiss dengan nilai perdagangan 33 juta dirham, Italia dengan nilai perdagangan 23 juta dirham, dan Brazil dengan nilai 22 juta dirham untuk paruh pertama tahun ini. Adapun mitra terpenting dalam ekspor dan re-ekspor kopi pada periode yang sama yaitu Kesultanan Oman pada peringkat pertama dengan nilai 5,8 juta dirham, kemudian Arab Saudi dengan nilai 5,1 juta dirham, dan Kuwait dengan nilai 5 juta dirham.
Nasim Al Muhairi, Direktur Senior Departemen Statistik dan Studi di Bea Cukai Dubai, mengatakan: "Kami menyediakan sistem komersial kelas dunia untuk mendukung posisi terdepan Dubai dalam rantai pasokan kopi di dunia dan untuk meningkatkan posisi Pusat Kopi pada Pusat Multi Komoditas Dubai, yang merupakan pusat kopi pertama di kawasan Timur Tengah yang memberikan dukungan logistik serta banyaknya layanan yang menghubungkan antara produsen dan pembeli kopi.
Penerjemah: A. Mubarak http://wam.ae/ar/details/1395302873713