NEW YORK, 1 April 2022 / WAM / Selama bulan Maret, Dewan Keamanan PBB, yang dipimpin oleh Uni Emirat Arab, mengadopsi empat resolusi dan mengeluarkan enam pernyataan, termasuk dua pernyataan presiden dan empat pernyataan pers.
Tentang kepresidenan UEA di Dewan Keamanan sejak awal Maret, Yang Mulia Duta Besar Lana Nusseibeh, Asisten Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional untuk Urusan Politik, Wakil Tetap Negara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan: "UEA percaya bahwa diplomasi dan dialog diperlukan untuk menghadapi tantangan global yang mendesak, karena kami telah memperkuat prinsip-prinsip itu sepanjang masa kepresidenan kami.
Yang Mulia menambahkan: "UEA menyambut baik pembaruan mandat penting untuk misi penjaga perdamaian, dan kami senang bahwa itu telah mencerminkan tantangan keamanan yang ada di seluruh dunia, yang bertepatan dengan kepresidenan kami."
Selama masa kepresidenan UEA, Dewan Keamanan memperbarui mandat misi penjaga perdamaian di Afghanistan dan Sudan Selatan, dan mandat Kelompok Ahli untuk Mendukung Komite 1718, mengenai Republik Rakyat Demokratik Korea. Dewan juga mendukung keputusan Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika, mengenai rekonfigurasi Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) menjadi Misi Transisi Uni Afrika di Somalia.
Dalam konteks terkait, Dewan Keamanan mengeluarkan pernyataan pers, di mana ia menyatakan keprihatinan yang mendalam atas apa yang diumumkan tentang keputusan "Taliban" untuk mencabut anak perempuan dari kelas enam ke atas dari pendidikan.
Dewan juga mengutuk dengan keras serangan teroris di Somalia dan Pakistan, dan serangan terhadap Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Mali.
Dalam kapasitasnya sebagai presiden Dewan Keamanan, UEA mengadakan tiga pertemuan utama pada bulan Maret, berurusan dengan integrasi ekonomi perempuan, pembiayaan iklim untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dan kerja sama antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Negara-negara Arab, Pertemuan-pertemuan ini memungkinkan UEA untuk memenuhi komitmen yang dibuatnya selama kampanye untuk keanggotaan Dewan Keamanan, yaitu mempromosikan pendekatan multilateral untuk mencapai perdamaian dan keamanan internasional, dengan memperkuat hubungan antara anggota Dewan, mempromosikan inklusivitas, merangsang inovasi, membangun ketahanan dan mengamankan perdamaian.
Dari komitmennya terhadap pluralisme linguistik, UEA telah menerbitkan di situs web misi negara itu untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, agenda Dewan Keamanan dalam bahasa Inggris dan Arab, dengan demikian menjadi yang pertama kalinya tabel tersebut disiapkan dalam bahasa Arab, di 76 -tahun sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Penerjemah: A. Mubarak http://wam.ae/ar/details/1395303036149