MONTREAL, 31 Maret 2023 (WAM) - UEA, yang diwakili oleh Otoritas Penerbangan Sipil Umum, telah memenangkan tender untuk menjadi tuan rumah Konferensi ICAO edisi ketiga tentang Penerbangan dan Bahan Bakar Alternatif.
Semua negara anggota Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dengan suara bulat menerima tawaran UEA dalam pertemuan Dewan baru-baru ini yang diadakan di markas ICAO di Montreal di Kanada. Konferensi ini diselenggarakan setiap tujuh tahun sekali.
Abdullah bin Touq Al Marri, Menteri Ekonomi dan Ketua Dewan Direktur Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA), mengatakan, “UEA menjadi tuan rumah Konferensi ICAO tentang Penerbangan dan Bahan Bakar Alternatif bertepatan dengan persiapannya untuk menjadi tuan rumah Konferensi ke-28. Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP28), platform global dan peluang penting untuk mencapai serangkaian tujuan.”
Memfasilitasi transisi global menuju ekonomi hijau, mencapai keberlanjutan, diversifikasi ekonomi, dan meningkatkan pertumbuhan hijau adalah tujuan terpenting, selain membahas tantangan dan solusi iklim untuk mengatasinya, jelasnya. Hal ini sejalan dengan deklarasi UEA tahun 2023 sebagai tahun keberlanjutan untuk meningkatkan upaya negara tersebut dalam memimpin aksi iklim di sektor penerbangan, tegas Al Marri.
Dia menambahkan, “Tahap selanjutnya akan menyaksikan penguatan aksi bersama untuk mengatasi tantangan lingkungan dan iklim yang dihadapi dunia, yang akan berkontribusi untuk mencapai tujuan strategi nasional negara.”
Saif Mohammed Al Suwaidi, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Umum, mengatakan, “UEA memiliki rekam jejak yang terbukti dalam aksi lingkungan, dan kerja sama regional dan internasional untuk mengatasi tantangan perubahan iklim. Itu menjadikan UEA tujuan yang ideal untuk mengadakan konferensi penting ini, terutama dengan pengumuman negara baru-baru ini tentang keputusan netralitas iklim untuk sektor penerbangan nasional. Negara ini saat ini dianggap sebagai salah satu negara perintis di bidang bahan bakar berkelanjutan dan bahan bakar rendah karbon, khususnya di sektor penerbangan."
Al Suwaidi menambahkan, “UEA mampu mencapai rekor panjang pencapaian dalam aksi iklim, yang memungkinkannya mendapatkan kepercayaan dari komunitas internasional, khususnya negara-negara anggota Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
https://wam.ae/en/details/1395303144123