UEA Mengutuk Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Polisi Israel

ABU DHABI, 5 April 2023 (WAM) – Uni Emirat Arab (UEA) mengecam keras penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel, yang mengakibatkan penyerangan terhadap jamaah dan penangkapan berkali-kali.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (MoFAIC) menegaskan kembali posisi tegasnya tentang perlunya memberikan perlindungan penuh terhadap Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pelanggaran serius dan provokatif yang terjadi di sana, dan menekankan bahwa para jamaah tidak perlu dilindungi di dalam masjid dan tempat ibadah dengan senjata dan bahan peledak.

Selain itu, UEA menggarisbawahi perlunya menghormati peran kustodian Kerajaan Hashemite Yordania atas tempat-tempat suci sesuai dengan hukum internasional dan konteks sejarah yang ada, dan tidak mengurangi otoritas kekuasaan mengelola wakaf Yerusalem dan urusan Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, UEA meminta otoritas Israel untuk menghentikan eskalasi dan menghindari memperburuk ketegangan dan ketidakstabilan di wilayah tersebut, menegaskan penolakan UEA terhadap semua praktik yang melanggar resolusi pada legitimasi internasional dan mengancam akan memperburuk eskalasi lebih lanjut.

Selain itu, UEA menekankan perlunya mendukung semua upaya regional dan internasional untuk memajukan proses perdamaian di Timur Tengah, mengakhiri praktik ilegal yang mengancam solusi dua negara, dan mendirikan negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

https://wam.ae/en/details/1395303145450