Bea Cukai Dubai Memperkenalkan Metaverse untuk Merevolusi Pengembangan Kepemimpinan Bea Cukai

DUBAI,12 April 2023 (WAM) – Direktur Jenderal Bea Cukai Dubai Ahmad Mahboob Musabih telah mempresentasikan rencana perintis otoritas untuk merevolusi program pengembangan kepemimpinan bea cukai dengan menggabungkan teknologi "Metaverse" mutakhir.

Pendekatan berpikiran maju ini merupakan langkah kunci untuk memanfaatkan potensi penuh dari teknologi canggih seperti Metaverse, yang memiliki kekuatan untuk mengubah operasi bea cukai dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bea Cukai Dubai berkomitmen kuat untuk mendorong inovasi dan merangkul teknologi mutakhir untuk meningkatkan operasi perdagangan, merangsang investasi di sektor komersial, dan memajukan agenda ekonomi Dubai.

Visi Musabih yang berani untuk masa depan bea cukai sepenuhnya selaras dengan "Strategi Dubai Metaverse" yang ambisius yang diluncurkan oleh H.H. Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai dan Ketua Dewan Eksekutif, yang bertujuan menempatkan Dubai di garis depan dari komunitas Metaverse global dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu dari sepuluh kota teratas dunia dalam bidang ini.

Dengan merangkul potensi Metaverse, Bea Cukai Dubai mengambil lompatan besar ke depan menuju masa depan yang lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih inovatif.

Mohammed Al Ghaffari, Executive Director, Human Resources, Finance and Administration Division, menjelaskan bahwa program pelatihan Metaverse berfokus pada pemberian penjelasan mendetail tentang kemampuan teknologi untuk mengubah operasi kepabeanan dan memberikan solusi teknologi inovatif yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan kepabeanan yang dihasilkan dari digitalisasi. sehingga meningkatkan posisi regional dan global Dubai.

Program pelatihan juga mencakup fitur dan potensi tantangan penerapan Metaverse di sektor bea cukai, memaparkan tantangan yang lebih luas dan menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi secara aman.

Al Ghafari menambahkan, program ini berfokus pada perpaduan pembelajaran akademik dan praktik melalui tiga modul pelatihan: Innovative Customs Management, Digitalization of Customs Operations, dan Agile Leadership. Peran Pusat Pengembangan Kepemimpinan Kepabeanan di Divisi Sumber Daya Manusia sangat penting dalam mendukung kesinambungan dan keberlanjutan program, bekerja sama dengan University of Dubai.

Program ini telah meluluskan 16 manajer inspeksi pada gelombang keenamnya, serta 137 karyawan di semua bidang fungsional selama lima gelombang terakhir.

https://wam.ae/en/details/1395303147439