ABU DHABI, 31 Juli 2023 (WAM) -- Yang Mulia Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri, telah memimpin Pertemuan ke-18 Komite Tinggi Pengawasan Strategi Nasional Anti Pencucian Uang dan Penanggulangan Pendanaan Terorisme.
Kantor Eksekutif Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme menyampaikan presentasi tentang perkembangan terbaru dalam Rencana Nasional dan membahas hasil Pleno Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) yang diadakan di Paris pada Juni 2023, yang memuji kemajuan signifikan yang dibuat oleh UEA.
Direktur Jenderal Kantor Eksekutif, Hamed Al Zaabi, mempresentasikan semua item Rencana Aksi FATF dan kemajuan yang dibuat di semua item. Presentasi tersebut mengacu pada peningkatan denda yang dikenakan oleh pihak berwenang, yang melebihi AED130 juta pada akhir kuartal kedua tahun ini. Peningkatan tersebut mencerminkan tindakan tegas yang diambil terhadap pelanggar. Sifat dan jumlah tindakan dan tindakan korektif yang dilakukan oleh masing-masing otoritas pengawasan juga disajikan.
Presentasi tersebut juga merujuk pada peningkatan Laporan Transaksi Mencurigakan (STR) yang disampaikan kepada Financial Intelligence Unit (FIU) sebesar 102% dibandingkan tahun lalu. Hal ini mencerminkan peningkatan pemahaman sektor swasta sebagai hasil dari upaya penyadaran terus menerus oleh semua otoritas terkait.
Terkait investigasi money laundering (ML), presentasi tersebut menjelaskan peningkatan kualitas dan jumlah kasus, terutama yang terkait dengan konteks risiko UEA. UEA menyajikan statistik STR dan rujukan oleh otoritas penegak hukum, serta vonis dan penyitaan yang terjadi baru-baru ini, yang melebihi AED800 juta.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Mohamed bin Hadi Al Hussaini, Menteri Negara Urusan Keuangan; Abdullah bin Touq Al Marri, Menteri Ekonomi; Shamma Bint Suhail Al Mazrui, Menteri Pembangunan Masyarakat; Abdullah bin Sultan Al Nuaimi, Menteri Kehakiman; Ahmed Al Sayegh, Menteri Negara; Khaled Balama Altameemi, Gubernur Bank Sentral UEA; Ali Al Neyadi, Ketua Badan Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Nasional; Ali Bin Hammad Alshamsi, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Keamanan Nasional; dan Letnan Jenderal Abdullah Khalifa Al Marri, Panglima Polisi Dubai.
Saeed Mubarak Al Hajeri, Asisten Menteri Urusan Ekonomi dan Perdagangan; Ibrahim Mohammed Al Zaabi, Direktur Jenderal Dinas Keamanan Negara; dan Hamid Saif Al Zaabi, Direktur Jenderal Kantor Eksekutif untuk Memerangi Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris, juga hadir.
https://www.wam.ae/en/details/1395303182410