"Global Leaders Summit" Mengulas Peran Kesukarelaan dalam Pemulihan Berkelanjutan dari "Corona"

ABU DHABI, 4 Desember, WAM/ The Global Volunteer Leaders Summit, yang diadakan hari ini di Pusat Bisnis ADNOC di Abu Dhabi, diselenggarakan oleh Emirates Foundation dan Asosiasi Internasional untuk Upaya Sukarela, dan disponsori oleh Departemen Pengembangan Masyarakat di Abu Dhabi, membahas peran kesukarelaan dalam mencapai pemulihan berkelanjutan dari pandemi "Covid-19" dan pentingnya selama periode pandemi dan seterusnya.

World Summit yang diselenggarakan dengan tema "The Role of Volunteerism Leadership: Dealing with the COVID-19 Pandemic and Building a Sustainable Recovery Plan" membahas tentang peran aktif relawan dalam memperkuat kerjasama dalam masyarakat.

Bertepatan dengan perayaan lima puluh tahun serikat, KTT juga merayakan peringatan 50 tahun berdirinya Asosiasi Internasional untuk Upaya Sukarela sebagai jaringan global yang menyatukan di bawah payungnya sekelompok organisasi nirlaba, perusahaan, pusat sukarelawan nasional dan pemimpin sukarelawan di seluruh dunia yang mewakili 50 negara di seluruh dunia.

Yang Mulia Syeikh Sultan bin Tahnun Al Nahyan, Anggota Dewan Eksekutif dan Direktur Pelaksana Emirates Foundation, mengatakan: "UEA selalu dan terus menjadi panutan dalam bidang pekerjaan kemanusiaan sejak awal, sebuah pendekatan dari bapak pendiri, mendiang Syeikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan kepemimpinan kita yang bijak mengikutinya dengan menyebarkan budaya kebaikan, altruisme, toleransi, kesukarelaan, kerja kemanusiaan dan membantu semua orang di dunia," mencatat komitmen UEA untuk memperkuat kerja sama internasional dengan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memerangi pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia.

Sementara itu, Yang Mulia Dr. Mugheer Khamis Al Khaili, Kepala Departemen Pengembangan Masyarakat di Abu Dhabi, mengatakan: "Tenaga kerja sukarelawan, yang dampaknya selalu kami yakini, menjadi sasaran ujian terkuat selama pandemi Corona., dan kami berhasil menghadapi dan menanggapinya, berkat upaya yang kami investasikan dalam mempersiapkan sukarelawan yang berpartisipasi dalam kampanye kesadaran dan proyek medis besar yang dilaksanakan oleh negara melalui Komite Nasional Tertinggi untuk Mengatur Kesukarelaan selama Krisis, yang didirikan selama krisis Covid-19.

Yang Mulia menambahkan, "Relawan kami dapat memainkan peran penting dalam membantu lembaga pemerintah dan mendukung garis pertahanan pertama dalam mengatasi pandemi, hingga hari ini kami menjadi salah satu negara pertama yang mengendalikan epidemi."

Sementara itu, Yang Mulia Dr. Mugheer Khamis Al Khaili, Kepala Departemen Masyarakat di Abu Dhabi, mengatakan: "Tenaga kerja sukarelawan, yang selalu kami yakini, menjadi sasaran ujian terkuat selama pandemi Corona yang berpartisipasi dalam kampanye kesadaran.

Yang Mulia menambahkan, "Relawan kami dapat memainkan peran penting dalam membantu lembaga pemerintah dan mendukung garis pertahanan pertama dalam mengatasi pandemi, hingga hari ini kami menjadi salah satu negara pertama yang mengenemidali."

Dia menambahkan, "Ketika negara-negara di seluruh dunia mulai beradaptasi dengan situasi baru pasca-Covid-19, kami bertemu bersama di Abu Dhabi untuk mempelajari bagaimana pekerjaan sukarela akan mendapatkan kepentingan khusus di masa depan, sementara kami bergandengan tangan satu sama lain untuk memberikan solusi inovatif untuk masalah yang terkait dengan krisis global."

KTT ini menarik elit pembicara internasional terkemuka yang berbagi pandangan dan aspirasi mereka tentang inovasi untuk menanggapi pandemi COVID-19 yang muncul, dan bagaimana menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk menjadi sukarelawan.

Para peserta membahas konsep "kerja sukarela dan pandemi COVID-19", dan pelajaran tentang kesiapsiagaan bencana dan topik lainnya berupa sesi dialog dan diskusi yang kaya untuk disorot.

Global Volunteer Leaders Summit, disponsori oleh Oxy, Total - mitra Emirates Foundation... diadakan sebagai persiapan untuk Konferensi Global ke-26 tentang Kesukarelaan untuk Asosiasi Internasional untuk Upaya Sukarela, pertemuan global terbesar para ahli dan praktisi sukarelawan, yang akan menjadi tuan rumah Abu Dhabi pada akhir 2022.

Konferensi yang akan diadakan untuk pertama kalinya di Timur Tengah ini menarik ribuan peserta yang bekerja di sektor sukarela di seluruh dunia, serta berbagi dan mengeksplorasi bagaimana bekerja sama untuk membangun harapan, melanjutkan kemampuan menghadapi tantangan, meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat masyarakat.

Penerjemah: A. Mubarak http://wam.ae/ar/details/1395302999642